Samudra Arktik, salah satu dari lima daerah ekstrem di dunia, adalah tempat yang sangat spesifik dan menarik. Salah satunya adalah Pulau Bear Island (Pulau Beku), sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat Greenland, yang merupakan bagian dari kepemilikan Denmark. Namun, apa yang membuat Pulau Bear Island unik? Mari kita pelajari beberapa fakta menarik tentang pulau ini.
Faktanya yang Menarik tentang Pulau Bear Island
- Pulau Bear Island memiliki luas sekitar 1.640 km², yang membuatnya menjadi salah satu pulau kecil di Samudra Arktik.
- Salah satu ciri khas Pulau Bear Island adalah adanya berbagai struktur geologi yang unik, seperti bentang-bentang bukit, lembah-lembah, dan bahkan beberapa danau kecil.
Berbeda dengan tempat lain di Samudra Arktik, Pulau Bear Island tidak terlalu dingin karena letaknya yang dekat dengan Greenland. Bahkan, pada musim panas, suhu di pulau ini bisa mencapai sekitar 10°C.
Ciri Khas Lautan di Samudra Arktik
Salah satu hal yang membuat Pulau Bear Island terlihat berbeda dari tempat lain di Samudra Arktik adalah ciri khas lautannya. Lautan di sini sangat jernih dan warnanya yang segar, hampir seperti bir! Ini karena air laut ini tidak terlalu kaya akan partikel-partikel kecil yang membuatnya transparan.
Menurut para peneliti, hal ini disebabkan oleh adanya “perubahan sifat dasar” di Samudra Arktik. Karena salju dan es yang melapuk, air laut ini menjadi lebih ringan dan terus menerus berubah-ubah, sehingga membuatnya menjadi lebih transparan.
Peran Pulau Bear Island dalam Ecosystem
Pulau Bear Island juga memiliki peran yang sangat penting dalam ecosystem Samudra Arktik. Karena lokasinya yang strategis, pulau ini menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang unik.
Beberapa dari spesies ini termasuk burung-burung seperti Burung Pelican dan Burung Garuda. Selain itu, juga ada beberapa jenis ikan yang hidup di perairan pulau ini.
Berita Terbaru tentang Pulau Bear Island
Terakhir, pada tahun 2019, para peneliti berhasil menemukan sumber panas geotermal di Pulau Bear Island. Ini berarti bahwa pulau ini memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan energi terbarukan.
Penemuan ini sangat penting karena dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi energi di Samudra Arktik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.