Kota Pripyat, terletak di Ukraina, adalah kota yang pernah ramai dengan penduduk sekitar 49.000 orang pada tahun 1986. Namun, setelah kejadian tragis di Chernobyl, kota ini menjadi sepit dan misterius.
Sejarah Singkat
Pada tanggal 26 April 1986, reaktor nuklir utama Blok Nomer empat di Stasiun Chernobyl meledak dalam kecelakaan yang tidak pernah terduga. Kecelakaan ini menyebabkan radiasi berlebihan mengeluarkan hingga 50 kali lebih banyak daripada yang diperbolehkan.
Setelah kejadian tersebut, pemerintah Ukraina dan Rusia menutup kota Pripyat sebagai zona terlarang karena risiko radiasi yang tinggi. Pemerintah berusaha untuk memindahkan penduduk dari zona tersebut, namun karena semua harta benda mereka dilumpuhkan oleh radiasi, banyak orang tidak dapat dipindahkan.
Zona Terlarang
- Badan-badan militer dan peralatan keamanan yang berlapis-lapis di sekitar zona terlarang untuk mencegah penduduk menginjak kaki.
- Pentingnya memelihara zona ini agar tidak menyebar radiasi ke penduduk sekitarnya, sehingga menyebabkan pendudukan oleh hewan liar dan pohon-pohon yang tumbuh bebas.
Di tahun 2000, pemerintah Ukraina memutuskan untuk dibuka beberapa bagian kota Pripyat sebagai tempat wisata alam. Namun, pengunjung hanya dapat berjalan di jalan-jalan yang telah diperbaiki dan tidak boleh menginjak kaki pada daerah-daerah yang masih terkontaminasi radiasi.
Kota Sepi Saat Ini
Saat ini, kota Pripyat tetap di dalam zona terlarang dan kehadirannya hanya ditemukan melalui foto-foto yang diambil oleh pengunjung saat mereka mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Hal ini juga membuat banyak orang penasaran dengan apa yang ada di dalam kota, seperti apakah masih ada sisa-sisa penduduk yang terdampar, atau masih ada tempat peristirahan yang belum terjaga. Kecintaan akan misteri ini membuat banyak orang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan di Pripyat.
Sehingga, kota Pripyat tetap menjadi tempat yang sangat menarik dan penuh misteri, yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan Chernobyl, tetapi juga merupakan simbol dari bagaimana penduduk dapat menghadapi situasi darurat.