Di daerah Purba, Indonesia menawarkan sekumpulan lokasi geografis unik yang masih belum banyak diketahui oleh umum. Salah satu dari mereka adalah “Hujan Batu”, sebuah fenomena alam yang masih merupakan misteri bagi banyak orang. Meskipun sudah ada penelitian dan pengamatan, masih banyak hal yang tidak jelas tentang bagaimana terbentuknya Hujan Batu.
Apapun itu Hujan Batu?
Hujan Batu adalah fenomena alam di mana batu-batu kecil atau besar terjatuh dari langit atau langit biru (dalam arti yang berbeda, jangan salah pahaman) dan menurun ke tanah dengan kecepatan tinggi. Fenomena ini dapat dilihat di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di daerah Purba.
Gaya penjelasan “Hujan Batu” yang ada sekarang seperti berita balada yang menakutkan. Ternyata tidak ada batu jatuh dari langit, melainkan hanya peristiwa alam yang terjadi ketika batu-batu tersebut terjatuh secara alami pada waktu tertentu.
Bagaimana Muncul Hujan Batu?
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa Hujan Batu bukanlah fenomena yang aneh dari langit, melainkan terjadi ketika batu-batu tersebut memiliki ukuran yang besar dan berat. Ketika ada perubahan cuaca seperti badai atau kerusakan pada awak kapal, maka batu-batu tersebut dapat terjatuh secara alami ke tanah.
Contohnya adalah ketika perubahan tekanan udara dalam laut menyebabkan terjadinya pergerakan besar di dasar laut. Hal ini bisa menyeret perangkaian batu-batu yang berada di dasar laut tersebut untuk meningkat ke permukaan dan mengenai tanah sehingga menjadi Hujan Batu.
Penyelidikan dan Penemuan
- Penelitian ilmiah terus dilakukan untuk mengetahui penyebab adanya fenomena ini. Salah satu dari penelitian tersebut adalah melihat bagaimana perubahan cuaca yang menyebabkan Hujan Batu.
- Salah satu penemuan yang dibuat dari penelitian ilmiah tentang Hujan Batu adalah batu-batu tersebut memiliki ukuran besar dan berat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa fenomena ini bukanlah kejadian alam yang aneh melainkan terjadi secara alami karena perubahan cuaca.